Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

REVIEW SHARING THOUGHT TRAVEL

Amelia Utami.

"I never mean to start blogging, I think it's late. But if I didn't start to write, I would never start nothing"

Setelah sempat kehabisan tiket padahal sudah antri panjang, saya akhirnya mendapatkan tiket juga untuk menonton film yang di tunggu-tunggu kelanjutan kisahnya setelah 14 tahun berlalu. Bagi yang mengalami masa remaja atau dewasa muda pada sekitar tahun 2002, film AADC mungkin menjadi film yang paling berkesan atau memorable. Jangankan bagi penonton, bagi pemainnya saya rasa juga begitu. Terbukti setelah membintangi film AADC, seluruh pemain utama menjadi artis dan aktor papan atas Indonesia. Sampai sekarang.
Kenapa saya perlu review film ini? selain AADC adalah salah satu film tonggak kebangkitan film Indonesia, AADC juga merupakan pelopor film romantis mainstream di Indonesia. Coba tanya sama kakak, om atau tante kalian, siapa yang nggak tau kisah Rangga dan Cinta? :p

Gambar di ambil dari Google.
 Judul Film : 
Ada Apa dengan Cinta 2?
 Pemain : 
Nicholas Saputra
Dian Sastrowardoyo
Adinia Wirasti
Titi Kamal
Sissy Pricillia
Dennis Adhiswara

Sedikit flashback, tahun 2002 saya masih kelas lima SD dan film AADC tentu bukan film yang sesuai dengan umur saya. Jadi saat itu saya cukup puas hanya mendengarkan ost-nya yang SEMUANYA bagus. Tuh, anak SD aja ngerti hehehe. Saya baru menonton film ini SMP kelas tiga dan masih di putar ulang sampai sekarang. Bagi saya film AADC itu tidak lekang oleh masa. Lebay ya? tapi bener ko. Mau diputar ulang berkali-kali juga nggak bosenin. Dan itu membuktikan bahwa film AADC adalah film yang berkualitas.

Bagaimana dengan AADC 2?

Berawal dari Line yang sukses merilis video pendek kelanjutan kisah AADC, penonton beramai-ramai menginginkan kelanjutan kisah Rangga dan Cinta yang masih menggantung dalam bentuk film. Mira Lesmana dan Riri Reza akhirnya mewujudkan itu. Tayang perdana pada tanggal 28 April 2016, AADC 2 langsung mendapatkan sambutan yang luar biasa. Terbukti dari tiket yang sold out serta antrian panjang di bioskop.

Seperti film-film lainnya, film AADC 2 juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Perlu di ingat, ini adalah pendapat saya pribadi sebagai penonton. Jadi review yang saya buat juga menurut kacamata pribadi. Boleh setuju ataupun tidak.

Kita mulai bahas dari kekurangannya dulu ya :
  1. Absennya Ladya Cheryl sebagai sosok Alya, salah satu anggota geng Cinta. Selain Rangga dan Cinta, sosok Alya adalah favorit saya. Kisahnya yang sering dipukulin bapaknya dan berusaha bunuh diri, menjadikan sosok Alya adalah pemain center selain Rangga dan Cinta. Absennya Alya di AADC 2 membuat geng Cinta serasa ada yang kurang, apalagi Alya dikisahkan meninggal dunia karena kecelakaan. Duuuuh :(
  2. Ini perasaan saya aja atau gimana ya. Saya rasa pergantian dari adegan satu ke adegan lain itu agak maksa. Nggak mengalir alami gitu. Jadi saya belum mencerna adegan sebelumnya, eh udah di ganti adegan lain. Mungkin karena durasi yang terbatas kali ya.
  3. Ada beberapa adegan yang ko....ftv banget? hehehe.
  4. Ada beberapa dialog yang baku yang kalau di praktekin sama pacar kamu di tahun 2016, mungkin kamu akan di tanya : "Kamu ngomong apa sih?". Tapi karena yang ngomong itu Rangga dan Cinta jadi dialog itu termaafkan walaupun sedikit geli di telinga.
  5. Sepanjang film di putar saya nggak bisa nggak komentar tentang penampilan Rangga yang menurut saya kucel. Cuci muka belum sih? huft. Tapi itu bisa saya maaafkan karena Nicholas sudah ganteng dari lahir. Lah. Hahaha.
Nah, cuma segitu bagi saya kekurangannya. Kelebihannya? Oh, pasti ada!
  1.  Akting pemainnya. Untuk yang satu ini, nggak usah di ragukan lagi ya. Kalau di AADC pertama sosok favorit saya itu Alya, nah di AADC 2 Milly. Sumpah ya, AADC 2 harus berterimakasih pada aktingnya Sissy yang nggak berubah memerankan tokoh Milly. Tetep tulalit dan mengundang tawa.
  2. Puisi-puisi Rangga! Bagi saya, kekuatan film AADC 1 dan 2 terletak pada puisi-puisi Rangga dan intonasi membacanya yang "udahlah cuma Nicholas yang bisa baca puisi begitu". Kalau di AADC 1 puisi - puisinya berasal dari buku Aku karya Sjuman Djaya, nah di AADC 2 puisi-puisinya berasal dari penulis muda Aan Mansyur yang nggak kalah kerennya. Siap-siap aja baper deh dengernya.
  3. Setting yang kebanyakan di Yogyakarta membuat saya memberikan nilai lebih untuk film ini. Banyak tempat-tempat di Yogyakarta yang belum familier bagi saya dan oh ya jangan lupakan adegan yang teater boneka itu. Sumpah keren abis! Kalau ada kesempatan ke Yogya, saya mau nonton juga.
  4. Chemistry Nicholas dan Dian nggak berubah. Bagi saya itu yang paling penting. Membangun chemistry kembali setelah 14 tahun berlalu itu pasti nggak mudah. Tapi saya lega karena mereka memerankan sosok Rangga dan Cinta sama seperti 14 tahun yang lalu.
  5. Ost-nya tetep bikin baper! ada beberapa ost dari AADC pertama yang di recycle ulang dan itu menambah suasana nostalgia. Thank you kak Melly Goeslaw :)
Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, saya mengapresiasi tinggi film AADC 2. Membuat kelanjutan cerita dari film 14 tahun yang lalu tentu tidak mudah. Menghidupkan kembali tokoh-tokohnya pun tidak mudah. Terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras mewujudkan kerinduan penonton akan kelanjutan kisah Rangga dan Cinta. Saya jamin, sebagai penonton yang rela ngantri untuk dapetin tiketnya, film AADC 2 tidak mengecewakan.

Love.
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Categories

  • DRAMA KOREA (5)
  • KATA BICARA (4)
  • RANDOM (1)
  • REVIEW (49)
  • SahabatDifabel (1)
  • SHARING (24)
  • THOUGHT (81)
  • TRAVEL (17)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (2)
    • ►  Februari 2018 (2)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ►  2017 (47)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (1)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (6)
    • ►  Juni 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (6)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (2)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ▼  2016 (23)
    • ►  Desember 2016 (3)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (2)
    • ►  Juli 2016 (3)
    • ►  Juni 2016 (2)
    • ▼  Mei 2016 (1)
      • REVIEW : FILM ADA APA DENGAN CINTA 2?
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  Maret 2016 (1)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (4)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (6)
    • ►  Mei 2015 (15)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (3)
    • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  Januari 2015 (2)
  • ►  2014 (25)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  November 2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  September 2014 (4)
    • ►  Agustus 2014 (5)
    • ►  Juli 2014 (4)
    • ►  Juni 2014 (1)
    • ►  Mei 2014 (1)
    • ►  Maret 2014 (3)
    • ►  Februari 2014 (2)
  • ►  2013 (7)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  Agustus 2013 (2)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  Januari 2013 (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Desember 2012 (2)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  September 2012 (1)
    • ►  Agustus 2012 (4)
    • ►  April 2012 (4)
    • ►  Februari 2012 (1)

Pinterest

Visitors

Followers

Populer Post

  • Review Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku Tahun 1991
    Hai, karena saya lagi "libur" puasa dan kebetulan laptop kakak saya lagi nggak di pake, ijinkan saya melanjutkan kembali posting...
  • Bulan Ramadhan : Waktunya untuk Lebih Intropeksi Diri
    Hai, baru bisa  update posting #30hariproduktifmenulis. Sebenarnya ini murni karena kemalasan saya. Maafkan *salim*. Karena sekar...
  • Pengalaman Belanja Buku Via Online
    Tulisan ini tidak bermaksud untuk mempromosikan sebuah akun... Membeli dan membaca buku adalah salah satu hobi saya yang cukup konsist...
  • Pengalaman Menjalankan Diet GM
    Duh, sebenarnya geli ya bikin postingan tentang diet. Seumur hidup saya nggak pernah menjalankan diet karena badan saya pernah terlalu...
  • Jangan Terjebak Cinta yang Rumit
    Perlu di sadari, kehidupan cinta di kehidupan nyata sangat berbeda dengan kehidupan cinta dalam drama korea. Apapun bisa terjadi ...

Profil

Foto saya
Amelia Utami.
Random blogger. Kadang suka nulis serius, kadang galau, tapi lebih sering curhat.
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates