Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

REVIEW SHARING THOUGHT TRAVEL

Amelia Utami.

"I never mean to start blogging, I think it's late. But if I didn't start to write, I would never start nothing"


Penulis : Ika Natassa

Setelah membeli buku ini, saya baru tau bahwa kisah TAOL di ambil dari #pollstory twitter penulis. Saya nggak mengikuti rangkaian #pollstory tersebut karena sekarang saya jarang sekali buka twitter. TAOL adalah novel kedua Ika yang saya baca setelah Critical Eleven. Secara cerita, TAOL menurut saya lebih ringan di bandingkan CE yang konfliknya bikin perasaan saya sentimentil sampai mau nangis. Konflik di TAOL ini justru bikin saya gemas.

TAOL menceritakan tentang Raia Risjad, penulis novel Indonesia best seller, yang sedang mengalami writing block akibat kehilangan muse-nya.  Sudah empat tahun Raia tidak menghasilkan sebuah karya dan dia memutuskan untuk "berlibur" ke New York dengan harapan dapat menemukan kembali inspirasi menulisnya. Pada suatu pesta tahun baru yang di adakan oleh salah satu temannya, tak sengaja Raia bertemu dengan cowok bernama River, seorang arsitek dari Indonesia juga. Bagi Raia, River ini orangnya aneh, misterius dan dingin. Tapi bersama River lah Raia dapat berkeliling menikmati kota New York. River mengajarkan Raia melihat kota New York dengan cara yang berbeda.

Salah satu alasan mengapa saya suka dengan tulisan Ika Natassa adalah dia selalu menjabarkan profesi setiap tokohnya dengan sangat detail. Mungkin tokoh Raia ini menggambarkan diri Ika sendiri sebagai penulis. Bagaimana rasanya mengalami kebuntuan ide (yes, saya juga pernah mengalami!), di kejar-kejar editor, di tanyai mulu sama penggemarnya kapan novel barunya terbit. Itu emang kaya beban mental sih ya.
Sama seperti buku sebelumnya, mbak Ika selalu menyelipkan informasi-informasi di setiap ceritanya. Dan menurut saya itu sangaaaat bermanfaat. Salut banget bisa menggambarkan tempat-tempat di New York dengan gamblang. Informasi kecil kaya tempat jualan burger, kopi atau makanan yang enak di New York sampai di ceritain loh. Belum lagi informasi-informasi setiap bangunan di New York beserta sejarahnya. Ini semacam baca buku sekalian "touring" dan mbak Ika jadi travel guide-nya. 

Cerita cintanya juga menurut saya nggak terlalu mellow, meskipun cerita masa lalu Raia dan River lumayan bikin nyesek dan seriously saya sampai berhenti baca dulu saking "Ih, apaan sih. Bikin nyesek aja". Begitulah reaksi pembaca alay macam saya, hahaha. Lucu banget setiap mereka berdua memanggil dengan sebutan nama Bapak Sungai dan Ibu Hari Raya. Cheesy tapi ko ya romantis! Hehehe. Oh ya, satu quote favorit saya dari novel ini kira-kira bunyinya begini : "Orang yang sedang jatuh cinta biasanya akan lebih mudah "menandai" orang tersebut. Dia akan jauh lebih peka, bahkan untuk hal-hal kecil seperti wangi parfumnya, makanan kesukaannya, gaya rambutnya dan barang-barang yang dia pakai dari ujung kepala sampai ujung kaki". LAH, IYA. INI BENER BANGET!

Endingnya agak menggantung gitu ya tapi sebagai pembaca saya tau lah perasaan Raia dan River itu bagaimana *alaaaah*. Oh iya, saya seneng banget di novel TAOL ini bisa ketemu lagi dengan Ale dan Anya beserta anak mereka. Nggak tau kenapa saya ikut seneng mereka akhirnya memiliki anak kembali. 

Yang jelas, TAOL recommended untuk dibaca dan tulisan Ika Natassa tidak usah di ragukan lagi :)

Love.
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Hallo sunday ....

Di hari minggu yang cerah ceria ini (yaila), saya akan mereview salah satu novel yang sudah selesai saya baca. Berhubung review di goodreads bagus-bagus (walaupun nggak menjamin juga), ditambah dengan profil penulis yang merupakan alumni Gramedia Writing Project 2 (Apa itu GWP ? cek disini), itu jadi salah satu alasan saya membeli novel ini tanpa ragu *tsaaaaaaaah*.

 

Covernya manis banget meskipun tipikal cover-cover yang kurang menjanjikan bagi saya.Pertama kali melihat cover dan judulnya, jujur aja awalnya saya mengira novel ini akan 100% bercerita tentang cinta-cintaan yang sudah umum. Tapi sekali lagi, never judge a book by cover or tittle! Karena begitu membaca Cinta Akhir Pekan hmmm saya seperti makan permen manis. Pengen lama-lama di emut di dalam mulut saking sukanya. Manisnya pas, nggak berlebihan. 
Oke langsung aja review ceritanya :

Arlin menghabiskan akhir pekannya bersama lima temannya, yaitu Dita, Bisma, Ferdy, Chandra dan Edwin di sebuah villa. Setelah semalam menghabiskan waktu dengan berpesta dan mabuk-mabukkan, keesokan paginya Arlin mendapatkan dirinya sudah...naked! Yes, Arlin yakin telah di perkosa semalam. Meskipun dia tidak begitu ingat apa yang terjadi karena pengaruh alkohol.

Dan nggak nyangka banget, ternyata Arlin ini tipe cewek yang lugu, polos dan nggak pernah minum-minum. Di tambah dia berbohong pada Mamanya agar bisa pergi dengan mereka. Nah, kan kena batunya! Huft.

Arlin yakin laki-laki yang tega memperkosanya ada di antara empat teman prianya. Tapi masalahnya, setelah di investigasi dan di interogasi, ke empat teman prianya ini memiliki alibi yang kuat bahwa mereka bukan pelakunya. Seakan sudah jatuh, tertimba tangga pula, Arlin yang sudah di perkosa dan belum menemukan pelakunya, ternyata hamil! Hidupnya saat itu seakan hancur dalam semalam. Hanya kepada Mamah dan Dita lah, Arlin menumpahkan kesedihannya. 

Ketika akhirnya salah seorang dari mereka mengaku sebagai pelakunya dan bersedia bertanggung jawab, Arlin serta merta tak percaya. Dia mengenal pria itu sejak di bangku SMP dan dia terkenal memiliki sifat yang baik. Ironisnya, keluarga Arlin justru mendukung Arlin menikah dengan pria tersebut agar benih yang di kandungnya tidak di cap sebagai anak haram. Dengan terpaksa Arlin menerima pernikahannya dan bertekad menjadikan rumah tangganya sebagai neraka bagi pria itu.

Nah, nah, penasaran kan siapa pria yang mau bertanggung jawab itu? Yup, Chandra tentunya. Dari awal sudah bisa ditebak dari ke empat pria itu, cuma Chandra yang pembawaannya kalem, baik dan ramah. Tapi sebagai pembaca, jelas saya tidak mau tertipu. Sebagaimana kata Arlin, Chandra ini memang terlalu baik untuk melakukan hal bejat seperti itu. Dan saya langsung menebak, bahwa pelaku yang sebenarnya adalah orang itu. Tapi saya tidak mau terburu-buru menyelesaikannya, saya ingin menikmati ceritanya. Terharu banget ada cowok baik kaya Chandra. Walaupun di perlakukan semena-mena oleh Arlin, dia tetap memperlakukan Arlin sebagai seorang istri. DUUUUUH KZL!

Sampai akhirnya pelan-pelan rahasia itu mulai terkuak dan jeng....jeng...jeng....tebakan saya ternyata benar! Pelaku yang sebenarnya memang orang itu. Bagusnya, mas Dadan tidak terburu-buru mengungkapkannya. Penulis ingin mengajak pembaca mengikuti petunjuk-petunjuk yang di berikannya sehingga bisa menebak-nebak siapa pelaku yang sebenarnya. Ending ceritanya juga membuat saya tersenyum dan bilang : "ya orang baik emang jodohnya sama yang baik". Yang jahat mending ke laut ajeeeee! *emosi*

Notes : 
Ini pertama kalinya bagi saya membaca novel dari penulis GWP. Suprising, nggak mengecewakan. Saya sendiri pernah mengikuti ajang GWP tahun 2015 yang lalu, tapi belum rezekinya kali ya novel saya belum di lirik editor hehehehe. Bagi yang suka novel, saya sarankan untuk membuat akun di GWP. Siapa tau rezeki kaaaaaaan. Good luck!

Love.
Amelia Utami 
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Categories

  • DRAMA KOREA (5)
  • KATA BICARA (4)
  • RANDOM (1)
  • REVIEW (49)
  • SahabatDifabel (1)
  • SHARING (24)
  • THOUGHT (81)
  • TRAVEL (17)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (2)
    • ►  Februari 2018 (2)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ►  2017 (47)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (1)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (6)
    • ►  Juni 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (6)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (2)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ▼  2016 (23)
    • ►  Desember 2016 (3)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  September 2016 (2)
    • ▼  Agustus 2016 (2)
      • REVIEW NOVEL : THE ARCHITECTURE OF LOVE
      • REVIEW NOVEL : CINTA AKHIR PEKAN
    • ►  Juli 2016 (3)
    • ►  Juni 2016 (2)
    • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  Maret 2016 (1)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (4)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (6)
    • ►  Mei 2015 (15)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (3)
    • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  Januari 2015 (2)
  • ►  2014 (25)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  November 2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  September 2014 (4)
    • ►  Agustus 2014 (5)
    • ►  Juli 2014 (4)
    • ►  Juni 2014 (1)
    • ►  Mei 2014 (1)
    • ►  Maret 2014 (3)
    • ►  Februari 2014 (2)
  • ►  2013 (7)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  Agustus 2013 (2)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  Januari 2013 (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Desember 2012 (2)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  September 2012 (1)
    • ►  Agustus 2012 (4)
    • ►  April 2012 (4)
    • ►  Februari 2012 (1)

Pinterest

Visitors

Followers

Populer Post

  • Review Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku Tahun 1991
    Hai, karena saya lagi "libur" puasa dan kebetulan laptop kakak saya lagi nggak di pake, ijinkan saya melanjutkan kembali posting...
  • Bulan Ramadhan : Waktunya untuk Lebih Intropeksi Diri
    Hai, baru bisa  update posting #30hariproduktifmenulis. Sebenarnya ini murni karena kemalasan saya. Maafkan *salim*. Karena sekar...
  • Pengalaman Belanja Buku Via Online
    Tulisan ini tidak bermaksud untuk mempromosikan sebuah akun... Membeli dan membaca buku adalah salah satu hobi saya yang cukup konsist...
  • Pengalaman Menjalankan Diet GM
    Duh, sebenarnya geli ya bikin postingan tentang diet. Seumur hidup saya nggak pernah menjalankan diet karena badan saya pernah terlalu...
  • Jangan Terjebak Cinta yang Rumit
    Perlu di sadari, kehidupan cinta di kehidupan nyata sangat berbeda dengan kehidupan cinta dalam drama korea. Apapun bisa terjadi ...

Profil

Foto saya
Amelia Utami.
Random blogger. Kadang suka nulis serius, kadang galau, tapi lebih sering curhat.
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates