Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

REVIEW SHARING THOUGHT TRAVEL

Amelia Utami.

"I never mean to start blogging, I think it's late. But if I didn't start to write, I would never start nothing"

Kalau bicara mengenai cita-cita tentu semua orang ingin mewujudkannya. Ya, ya, termasuk saya.
Percayalah kalau kita yakin dan mau terus berusaha, jalan menuju ke sana pasti dibukain sama Tuhan.
Saya sendiri termasuk orang yang kalau ditanya cita-cita pasti jawabnya : "nggak tau. terserah nasib", "aduh apa ya bingung" bla...bla...bla... kalau ditanya bakat apalagi : "ah saya nggak punya bakat".

tapi itu duluuuu....
karena hidup bukan hanya sekedar "terserah nasib" tapi harus ada yang diperjuangkan. itu lah yang membuat saya termotivasi untuk membuat "sesuatu" yang nanti akan saya perjuangkan.
Dari kecil saya suka menulis, nggak tau bakat itu darimana, yang jelas mengalir apa adanya.
saya baru berani mengasahnya ketika iseng bikin cerpen dan novel tapi belum berani mempublikasi atau cerita-cerita ke orang. Itu di simpen aja di laptop. Saya belum percaya diri.

Sekali lagi kembali pada "sesuatu" yang diperjuangakan, saya akhirnya membuat blog dan pelan-pelan mulai percaya diri nampilin tulisan saya. Nggak sengaja saya juga ikut klub Menulis di Museum Konperensi Asia Afrika. Ya, Tuhan selalu menunjukkan jalan untuk cita-cita saya. Klub itu jalan awal dari "perjuangan" saya. Saya banyak belajar menulis dan finally...jadi tertarik dengan dunia jurnalis!

Dari klub menulis saya berlanjut ke klub Citizen Journalist. Entahlah saya semakin "gila" menekuni dunia baru saya. saya seperti baru menemukan passion terpendam saya. dari hari ke hari saya semakin semangat belajar, berbagi dengan yang orang banyak, berlatih dan bekerja keras.

Mau tau liputan pertama saya apa? NGELIPUT ULANG TAHUN KAA! saya nggak peduli orang lain beranggapan bahwa itu belum ada apa-apanya.
bagi saya itu sudah pengalaman yang luar biasa. saya nggak masalah kalau belajar dari nol. bukankah harusnya begitu?
Tuhan sudah membukakan jalan untuk cita-cita saya saja sudah bersyukur apalagi kalau jalan itu berhasil saya lalui dan sampai pada tujuan.

Yang jelas saya nggak mau menyesal di hari tua karena ketika muda tidak melakukan apa-apa. saya ingin merasakan "perjuangan" dalam meraih apa yang saya inginkan. sepele tapi nggak mudah :)

Love,
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ide untuk nulis cerita ini adalah berkali-kali gue mimpi ketemu temen-temen SD gue. dan gue inget kalau gue punya sahabat yang sampai sekarang gue nggak bisa lupa...

Yaaa ngomongin masa kecil memang nggak ada habisnya. Setelah lo udah dewasa, sometime lo pasti pernah tiba-tiba inget masa kecil lo. Kangen sama suasananya, teman-teman sepermainan and of course missed with traditional games as congkak, kelereng, petak umpet, slodoran dan sejenisnya yang pasti buat lo senyum-senyum sendiri atau ketawa-ketawa nggak jelas.

Semua orang pasti punya cerita sendiri tentang masa kecilnya.
Yes, me too...

Tinggal di lingkungan yang kata orang ndeso dan kampung tapi justru disitu gue punya banyak cerita tentang masa kecil gue yang unforgettable.

Waktu kecil gue punya sahabat namanya Nur. The complete name is Nur Leila. Jarak rumahnya cuma beda dua rumah dari rumah gue. Nur bukan cuma sahabat dirumah aja, tapi sahabat gue di SD dan sekolah ngaji juga (baca : madrasah).

Ngomongin soal madrasah (tentu saja berkaitan dengan Nur), gue pernah keseeeel banget sama tu bocah. Ceritanya waktu itu lagi tanggal merah, kalau nggak salah hari Waisak. Seperti biasa kalau sekolah ngaji libur, gue selalu main "rumah-rumahan" sama teh puji (kakak perempuan gue). Kita lagi asyik-asyik main, tiba-tiba pintu rumah diketuk dan muncullah Nur dari balik pintu (lengkap dengan seragam warna hijaunya).

"Ami...berangkat sekolah ngaji yuk".

Gue bengong. Teh Puji juga ikutan bengong. (Kenapa coba dia ikutan bengong? Yang sekolah ngaji kan gue).

"Loh, bukannya libur ya, Nur? Ini kan tanggal merah".
"Ah kata siapa? Masuk ko".

Gue bingung dong. Di sisi lain gue lagi asyik main "rumah-rumahan" tapi di sisi lain gue nggak enak sama Nur karena udah nyampe rumah gue walaupun dalam hati gue males banget sekolah ngaji di hari libur.Akhirnya setelah dibujuk rayu oleh kata-kata Nur (yang notabene anaknya ustad), gue memutuskan untuk berangkat sekolah ngaji dan merasa nggak enak sama teteh gue yang lagi asyik berperan pura-pura jadi ibu gue dalam main "rumah-rumahan".

Dan apa yang terjadi? SEKOLAH NGAJI LIBUR DOOOOOONG!!!

Gue kesel setengah mampus sama Nur. Udah jarak rumah gue ke madrasah itu lumayan jauh dan gue harus jalan kaki. Ibu nggak bolehin naik becak. Yo wes aku balik lagi...

Dan lo tau apa yang membuat gue males berangkat sekolah ngaji? Jadwalnya! Ya gue dapet jadwal siang jam satu. Saat lagi panas-panasnya, saat lagi enak bobo siang dan ini yang bikin gue pengen nangis, gue nggak bisa nonton telenovela kesayangan gue, Amigos X Siempre. Rasanya gue mau berhenti sekolah ngaji detik itu juga!

Saat kenaikan kelas tiga SD, Nur dinyatakan tidak naik kelas. Saat itu lah dia pindah sekolah dan gue belum pernah lagi ketemu sama dia. Ah, Nur...:)

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Categories

  • DRAMA KOREA (5)
  • KATA BICARA (4)
  • RANDOM (1)
  • REVIEW (49)
  • SahabatDifabel (1)
  • SHARING (24)
  • THOUGHT (81)
  • TRAVEL (17)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (2)
    • ►  Februari 2018 (2)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ►  2017 (47)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (1)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (6)
    • ►  Juni 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (6)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (2)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (23)
    • ►  Desember 2016 (3)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (2)
    • ►  Juli 2016 (3)
    • ►  Juni 2016 (2)
    • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  Maret 2016 (1)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (4)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (6)
    • ►  Mei 2015 (15)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (3)
    • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  Januari 2015 (2)
  • ►  2014 (25)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  November 2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  September 2014 (4)
    • ►  Agustus 2014 (5)
    • ►  Juli 2014 (4)
    • ►  Juni 2014 (1)
    • ►  Mei 2014 (1)
    • ►  Maret 2014 (3)
    • ►  Februari 2014 (2)
  • ▼  2013 (7)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  Agustus 2013 (2)
    • ▼  April 2013 (2)
      • Cita-cita kecil yang terwujud
      • Memory of Childhood
    • ►  Januari 2013 (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Desember 2012 (2)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  September 2012 (1)
    • ►  Agustus 2012 (4)
    • ►  April 2012 (4)
    • ►  Februari 2012 (1)

Pinterest

Visitors

Followers

Populer Post

  • Review Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku Tahun 1991
    Hai, karena saya lagi "libur" puasa dan kebetulan laptop kakak saya lagi nggak di pake, ijinkan saya melanjutkan kembali posting...
  • Bulan Ramadhan : Waktunya untuk Lebih Intropeksi Diri
    Hai, baru bisa  update posting #30hariproduktifmenulis. Sebenarnya ini murni karena kemalasan saya. Maafkan *salim*. Karena sekar...
  • Pengalaman Belanja Buku Via Online
    Tulisan ini tidak bermaksud untuk mempromosikan sebuah akun... Membeli dan membaca buku adalah salah satu hobi saya yang cukup konsist...
  • Pengalaman Menjalankan Diet GM
    Duh, sebenarnya geli ya bikin postingan tentang diet. Seumur hidup saya nggak pernah menjalankan diet karena badan saya pernah terlalu...
  • Jangan Terjebak Cinta yang Rumit
    Perlu di sadari, kehidupan cinta di kehidupan nyata sangat berbeda dengan kehidupan cinta dalam drama korea. Apapun bisa terjadi ...

Profil

Foto saya
Amelia Utami.
Random blogger. Kadang suka nulis serius, kadang galau, tapi lebih sering curhat.
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates