Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

REVIEW SHARING THOUGHT TRAVEL

Amelia Utami.

"I never mean to start blogging, I think it's late. But if I didn't start to write, I would never start nothing"


"Dan Bandung bagiku bukan cuma urusan wilayah belaka, 
lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi".

Pidi Baiq



Selamat ulang tahun Bandung yang ke 204.
Ini tahun pertama bagi saya melewatkan hari jadimu di tempat yang lain. 
Masa studi saya di Bandung telah selesai beberapa bulan yang lalu dan karena saya bukan orang Bandung, maka saya harus pulang ke kampung halaman saya.

Benar apa yang dikatakan oleh penulis favorit saya, Pidi Baiq, bahwa Bandung bukan hanya urusan wilayah geografis semata, tapi lebih dari itu. Siapapun yang pernah tinggal di Bandung akan merasakan bahwa kota ini mampu membuat siapapun memendam kerinduan untuk kembali berkunjung kesana.

Bagi saya, kerinduan terhadap Bandung akan selalu ada.
Saya jatuh cinta pada kota ini, tempat saya menuntut ilmu, tempat saya menghabiskan uang untuk berwisata kuliner maupun belanja dan ajaibnya semesta mempertemukan saya dengan orang-orang hebat di Bandung. Orang-orang yang memberikan makna dalam sebuah perjalanan hidup saya.

Terima kasih Bandung.
Tuhan Maha Ajaib mencipatakanmu dengan segala pesonanya.


Cheeers!
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Pagi ini saya menemani ibu berbelanja ke pasar tradisional. Tentunya ini bukan pertama kalinya saya pergi ke tempat yang menurut sebagian orang kotor, sumpek dan rawan copet. Tapi karena sejak kecil saya sudah terbiasa di ajak ke pasar, terlebih karena saya juga orang kampung, jadi bagi saya tak jadi masalah sekacau apapun tempat tersebut. Justru ketika saya berada di pasar, saya dapat bertemu dengan orang-orang yang meskipun masih dalam satu lingkungan pasar, namun memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Ada penjual dari berbagai jenis dagangan, ada tukang becak, ada kuli panggul, ada tukang ojek  dan ada tukang parkir.

Bagi saya mereka adalah orang-orang yang hebat. Setiap hari dari pagi sampai sore hari (tanpa libur), mereka bekerja dengan cuaca yang panas dan kondisi pasar yang penuh sesak dengan orang-orang. Pastilah mereka tidak akan mau melakukan semua itu jika tidak ada keluarga yang menantinya dirumah untuk dinafkahi. Saya dapat merasakannya, bahwa sebagian mereka pasti memiliki anak yang masih sekolah dan butuh biaya banyak, sebagian mereka yang mungkin anggota keluarganya sedang sakit dan butuh biaya. Mereka akan melakukan pekerjaannya selama tidak mencuri dan melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum.

Saya semakin salut karena penghasilan mereka tidak menentu setiap harinya. Kondisi pasar tidak setiap hari ramai pembeli dan ditambah semakin menjamurnya toko-toko yang lebih modern membuat mereka setiap hari harus berfikir agar tidak tergusur. Apalagi biaya sewa lapak dagangan harganya tidak murah dan sering diselewengkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

...but life is a struggle.
Mereka mencintai pekerjaan mereka, terlebih mereka mencintai keluarga mereka.

Saya yakin Tuhan akan selalu mengulurkan rezeki kepada orang-orang yang berusaha mencari rezeki yang halal, dimanapun itu tempatnya, bahkan ditempat yang kotor dan becek seperti pasar.


Cheeers!
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Hari ini saya kembali mengirim naskah cerpen kepada salah satu majalah di Jakarta. Bedanya kali ini dalam rangka lomba cerpen yang di adakan oleh majalah tersebut. Dan lucunya, setiap saya mengurus "ini-itu' yang berkaitan dengan mengirim naskah, saya selalu berhadapan dengan beberapa "tantangan", misalnya persyaratan lomba yang ribet (bahkan saya harus men-download salah satu sofware untuk keperluan persyaratan tersebut), belum lagi ditambah laptop tua saya yang sering minta di restart atau tinta printer tiba-tiba macet.

Kesel? Jangan ditanya. Saya selalu menjerit karena kesal, bahkan hanya untuk menghidupkan laptop yang tiba-tiba mati mendadak.

Tapi setelah semuanya selesai dan siap dikirim, ada perasaan senang tersendiri yang sulit di ungkapkan. Semacam : Ya, akhirnya saya bisa selesain ini tanpa putus asa hahaha. Kebayang dong kalau saya nyerah gitu aja, saya tentu sudah berhenti dan memutuskan untuk nggak ikut.

Saya selalu menekankan pada diri saya sendiri setiap mengirim naskah tulisan, bahwa apapun hasilnya nanti itu adalah urusan belakangan. Nggak terlalu penting. Yang terpenting adalah sudah mencoba dan berusaha mewujudkan. Simpelnya, saya nggak penasaran.

Selama ini beberapa kali saya ikut lomba menulis saya jarang menang dan beberapa kali mengirim tulisan belum pernah lolos alias ditolak. Kalau ditanya kecewa, saya pasti kecewa. Tapi kecewanya hanya beberapa menit, sesudahnya saya malah tertawa sambil mengoreksi apa saja yang membuat saya gagal dan berusaha memperbaiki kembali tulisan saya. Saya selalu melakukan perbaikan-perbaikan tersebut secara berkala.

Bagi saya, menulis membutuhkan kesabaran, konsistensi  dan ketekunan. Karena selama ini saya menulis dengan enjoy dan tanpa beban, saya tidak pernah menargetkan bahwa hobi menulis saya ini akan menjadi apa di masa depan nanti. Tugas saya hanya berusaha menyalurkan dan mewujudkan sesuatu yang memang saya benar-benar impikan. Saya ingin merasakan bagaimana rasanya memperjuangkan apa yang saya inginkan. Saya tidak boleh malas, karena beberapa kesempatan hanya datang satu kali. Saya tidak boleh mudah menyerah, karena masih banyak jalan yang sebenarnya bisa di lalui. Pada akhirnya terwujud atau tidak terwujud, itu adalah konsekuensi dari setiap perjuangan. Tapi saya yakin, Tuhan pasti akan "membayar" setiap kerja keras saya ini dengan cara-Nya sendiri.


Keep writing !

Cheeeers!
Amelia Utami


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
REVIEW



Recommended for those who like a restaurant with a concept different from the others.
Nanny's Pavillon some concepts in each branch (see my previoust post on http://ameliatami.blogspot.com/2014/02/nannys-pavillon-kitchen-concept.html) and two days ago I visited Nanny's Pavillon with the home concept.

notes :
This restaurant moved around a lot, so make sure the address before you coming.

Location :
Jl. RE Martadinata No. 125 Bandung
022-7234018



































 


I'm sorry that the picture was taken at night so the picture isn't too bright.

Captured by Ami and Defbry.


Thank you :)

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Categories

  • DRAMA KOREA (5)
  • KATA BICARA (4)
  • RANDOM (1)
  • REVIEW (49)
  • SahabatDifabel (1)
  • SHARING (24)
  • THOUGHT (81)
  • TRAVEL (17)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (2)
    • ►  Februari 2018 (2)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ►  2017 (47)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ►  November 2017 (2)
    • ►  Oktober 2017 (1)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (6)
    • ►  Juni 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (6)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (2)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (23)
    • ►  Desember 2016 (3)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (2)
    • ►  Juli 2016 (3)
    • ►  Juni 2016 (2)
    • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  Maret 2016 (1)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (4)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (6)
    • ►  Mei 2015 (15)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (3)
    • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  Januari 2015 (2)
  • ▼  2014 (25)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  November 2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ▼  September 2014 (4)
      • Cerita dari Bandung
      • Mereka yang berusaha mencari rezeki halal
      • Rasanya Berjuang Mengejar Mimpi
      • Kuliner : Nanny's Pavillon
    • ►  Agustus 2014 (5)
    • ►  Juli 2014 (4)
    • ►  Juni 2014 (1)
    • ►  Mei 2014 (1)
    • ►  Maret 2014 (3)
    • ►  Februari 2014 (2)
  • ►  2013 (7)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  Agustus 2013 (2)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  Januari 2013 (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Desember 2012 (2)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  September 2012 (1)
    • ►  Agustus 2012 (4)
    • ►  April 2012 (4)
    • ►  Februari 2012 (1)

Pinterest

Visitors

Followers

Populer Post

  • Review Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku Tahun 1991
    Hai, karena saya lagi "libur" puasa dan kebetulan laptop kakak saya lagi nggak di pake, ijinkan saya melanjutkan kembali posting...
  • Bulan Ramadhan : Waktunya untuk Lebih Intropeksi Diri
    Hai, baru bisa  update posting #30hariproduktifmenulis. Sebenarnya ini murni karena kemalasan saya. Maafkan *salim*. Karena sekar...
  • Pengalaman Belanja Buku Via Online
    Tulisan ini tidak bermaksud untuk mempromosikan sebuah akun... Membeli dan membaca buku adalah salah satu hobi saya yang cukup konsist...
  • Pengalaman Menjalankan Diet GM
    Duh, sebenarnya geli ya bikin postingan tentang diet. Seumur hidup saya nggak pernah menjalankan diet karena badan saya pernah terlalu...
  • Jangan Terjebak Cinta yang Rumit
    Perlu di sadari, kehidupan cinta di kehidupan nyata sangat berbeda dengan kehidupan cinta dalam drama korea. Apapun bisa terjadi ...

Profil

Foto saya
Amelia Utami.
Random blogger. Kadang suka nulis serius, kadang galau, tapi lebih sering curhat.
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates