Ngomongin soal idola, pasti setiap orang punya idola. Tapi sejujurnya saya adalah termasuk orang yang tidak memiliki idola. Lebih tepatnya idola saya suka berganti-ganti. Saya nggak pernah setia sama satu idola. Yeaaah, I know I'm freak hahaha. Hari ini bisa suka banget sama Vino G. Bastian, besoknya saya bisa suka sama yang lain. Ya begitulah. Berganti-ganti idola adalah kebiasaan saya. Makanya saya susah mencerna setiap ada orang yang histeris nonton konser band A atau teriak-teriak...
Hampir setiap siang ada dua anak kecil tetangga yang menawarkan donat di rumah saya. Donatnya emang enak dan ukurannya kecil, jadi sekali lahap langsung abis. Topingnya pun cuma gula putih. Awalnya saya dan orang-orang di rumah rutin membelinya. Alasan lain selain donatnya enak, juga nggak tega. Kadang sampe sore daganganya masih banyak banget.
Tapi lama kelamaan cara jualan mereka semakin annoying. Mulai dari teriak-teriak memanggil nama ibu saya. Teriakannya nggak bakal berhenti sebelum ibu saya atau saya yang keluar rumah. Dasar saya orangnya nggak tegaan, berkali-kali saya terpaksa membelinya meskipun lagi nggak pengen makan donat. Besoknya, kejadian seperti itu terulang lagi. Yang membuat saya kesal adalah karena saya lagi enak tidur siang dan langsung bangun karena mendengar suara teriakan mereka. Saya masih bersabar karena mereka masih kecil dan dengan senyum agak maksa, akhirnya saya beli lagi tuh donat.
Kesabaran saya abis ketika besoknya mereka datang lagi. Tetep berteriak dan langsung duduk di lantai teras rumah saya. Astaga, tiap hari saya nggak mungkin ngemil donat, kan? saya keluar rumah dan dengan muka sedikit jutek, saya bilang : "Nggak, neng. Makasih. Saya nggak beli". Terus mereka pergi begitu saja. Tau nggak rasanya setelah bilang gitu? legaaaaa banget. Akhirnya saya bisa berani tegas bilang "TIDAK!".
Banyak contoh yang hampir sama di kehidupan sehari-hari seperti itu : nggak berani bilang TIDAK. Sering menolong kepentingan orang lain, tapi diri kita sendiri sering mengalami kesulitan. Kepentingan orang lain kelar, kepentingan kita yang nggak kelar-kelar. Setiap di tanya, jawabnya pasti nggak tega, kasihan atau nggak enak, bla bla bla. Saya pun pernah mengalaminya. Sekarang sih sedang berusaha untuk nggak lagi. Terserah deh ya orang mau bilang saya gimana-gimana. Menolong orang lain memang kewajiban, tapi jangan menyiksa diri sendiri juga. Kalau kita nggak sanggup atau terganggu karena misalnya lagi sibuk, kenapa nggak bilang aja? kalau saya memang sanggup, tanpa di minta pun saya pasti menolong. Dan sayangnya di luar sana sudah banyak orang-orang nggak tau diri. Sekali di tolong, ketagihan minta tolong terus. Nggak sekali, dua kali. Tapi hampir di semua urusan dia. Nggak peduli perasaan kita gimana. Nah, yang begini yang harus kita tegasin. Minta tolong atau manfaatin sih?
Love.
Amelia Utami
#30hariproduktifmenulis
Love.
Amelia Utami
#30hariproduktifmenulis
"Dua puluh tahun dari sekarang kau akan lebih menyesali hal-hal yang tidak kau lakukan daripada yang telah kau lakukan. Menjadi lebih kecewa dengan hal-hal yang tidak pernah kau lakukan daripada hal-hal yang telah kau lakukan. Jadi, bebaskanlah. Berlayarlah meninggalkan pelabuhan yang aman. Sambutlah angin yang menerpa layar. Menjelajah. Bermimpilah. Temukanlah". (Mark Twain) Berbekal kalimat quotes tersebut, saya memberanikan diri untuk mengikuti Hijab Hunt 2015. Saya mendaftar sebagai peserta melalui online di website resminya dan memilih tempat...
Akhir-akhir ini banyak berita yang mengerikan dan membuat saya bertanya-tanya : dimana hati nuraninya? orang tua yang tega menelantarkan anak-anaknya dengan sengaja, seorang ayah yang memperkosa anak kandungnya dan seorang nenek yang tega menyiksa cucu kandungnya. Ada apa dengan orang-orang saat ini? jika dengan keluarga atau kerabat dekat saja begitu, bagaimana dengan perlakuannya pada orang lain? Memang benar kata orang, jaman semakin edan dan banyak orang yang mengaku waras tapi sebenarnya kehilangan akal sehat. Dan...
Sebenarnya ini juga berlaku untuk semua orang darimanapun ia berasal, tapi berhubung saya tinggal di kampung dan sering sekali menjumpai hal-hal yang akan saya bahas di bawah ini. Semua ini berdasarkan pengamatan pribadi saya dan cerita orang-orang terdekat. Dengernya lumayan bikin kesel, sebel dan gemes. Berikut tingkah laku orang kampung yang menurut saya kampungan dan nggak boleh di tiru : 1. Menerobos lampu merah. Mentang-mentang tinggal di kampung yang jarang ada polisi berjaga dan kondisi...
Sebenarnya hari ini saya mau absen nulis untuk #30hariproduktifmenulis. Saya lagi sakit kepala sejak tadi sore. Ini bukan sakit kepala yang biasa dan bagi saya cukup merepotkan. Kenapa merepotkan? karena datangnya suka mendadak dan nggak tau apa penyebabnya. Iya, beneran. Misalnya kaya tadi, sepanjang hari ini saya nggak ngerjain apa-apa selain benerin laptop saya yang (lagi-lagi) error. Tapi sore tadi kepala saya mendadak pening banget. Kalau udah begitu biasanya saya nggak bisa ngapa-ngapain selain tidur....
Hai, saya ngetik tulisan ini sambil nonton drama korea Princess Hours. Drama yang booming banget pada tahun 2006 dan menjadi salah satu drama favorit saya sepanjang masa. Saya nggak akan bahas tentang drama ini, tapi secara garis besar ada hubungannya sama hal yang mau saya tulis. Saya mulai suka nonton drama korea sekitar tahun 2002, waktu kelas lima SD. Drama korea pertama yang saya tonton adalah My Love Patzzi (Salah satu ost-nya berjudul Sweet Dream...
Beberapa jam yang lalu, saya memposting foto selfie saya (again and again hahaha) terus bingung mau kasih caption apa. Mau kasih gambar emo aja ko ya kayanya nggak menarik, terlalu sederhana. Padahal fotonya emang sederhana hehe. Tiba-tiba saya ingat dengan twit orang yang saya retweet di twitter (ya Allah ribet!) Bunyinya begini: "Beauty is not about makeup or fancy clothes. It's about personality, capacity, charm and talents". Terus saya mikir lagi, woman without makeup? HAHAHAHA...
Kedua tanganku sedang menggenggam angin Tapi yang satunya ingin aku lepaskan, karena anginnya terlalu menusuk tulangku. Angin yang satunya ingin aku genggam dengan kuat, dan tanganku yang kosong ingin aku isi dengan harapan ; semoga angin lain yang aku tunggu bersedia berhembus ke arah tanganku yang kosong. Agar aku dapat memilih angin mana yang dapat aku genggam sepenuhnya Walaupun aku sadar, angin yang aku tunggu sudah ada yang menggenggam dan tidak akan semudah itu akan...
Sore tadi saya iseng liat-liat foto following saya di Instagram, ada beberapa foto yang berhasil menarik perhatian saya, yaitu foto orang-orang Indonesia yang sedang melanjutkan kuliah di luar negeri dengan jalur beasiswa. Siapa yang nggak mau? udah kuliahnya gratis, kita juga bisa sambil travelling dan mempelajari budaya masyarakat dari negara lain. Hati kayanya ikut termotivasi saat itu juga. Hmmm saya jadi inget Defbry yang sekarang sedang menempuh studi S2 di Freiburg, Jerman. Sirik nggak? siriiiiiiik! saya...
Sebenarnya dari pagi masih belum kepikiran mau nulis apa buat hari ini. Nggak ada ide. Nungguin sampai siang hari tetep nggak ada ide. Barbie bimbang :( tadinya mau nunggu sampai sore, eh pas jam dua siang tadi denger kabar tetangga yang rumahnya dua blok dari rumah saya meninggal dunia. Tadinya ya, tadinya nih, saya mau cerita tentang beliau. Karena saya punya cerita. Tapi ya berhubung sekarang malem jumat, nggak jadi deh. Saya takut sendiri. Ko...
Ada beberapa jenis teman yang ada di dunia ini : 1. Sahabat 2. Teman dekat 3. Teman biasa 4. Teman yang hanya sekedar kenal. Dari ke empatnya, saya termasuk orang yang menganggap teman-teman saya dengan jenis yang berubah-ubah. Misalnya, teman yang tadinya sekedar kenal, jadi teman dekat. Teman dekat, jadi teman yang hanya sekedar kenal. Teman biasa, jadi sahabat. Atau sahabat yang akhirnya jadi teman biasa saja. Tidak. Saya tidak membenci mereka. Saya memiliki alasan...
Abang, jangan terlalu mencintaiku. Cinta sesama manusia tidak ada yang abadi. Cintai aku sesuai kadarnya. Tidak usah berlebihan. Cinta yang berlebihan hanya akan menyesatkan dan tidak akan bertahan lama Kita tidak perlu saling mengumbar cinta, kita hanya perlu saling mengucap doa. Untuk kita berdua... Kelak, suatu hari nanti, saat Tuhan mengetuk palu takdir untuk kita ; apakah kita akan berjodoh atau tidak. Maka di sanalah kita akan berdiri. Dengan mulut membisu. Tanpa ada penyesalan, hanya...
Hari ini saya nggak akan posting yang serius-serius, tapi nggak tau ya kalau kalian anggap ini serius saya nggak tanggung jawab! *muka galak* Karena postingnya nggak serius, saya akan bercerita dengan panggilan "gue-elo". Alasannya ya biar lebih santai aja di bacanya atau bisa sambil haha hihi hehe. OKE MULAI... Pernah nggak sih lo mengalami kejadian di masa lalu yang saat itu buat elo takut atau merasa tidak berdaya? atau lebih begonya lagi, elo cuma bisa...
Tanggal 30 April 2015 kemarin nggak kerasa udah satu tahun saya menjadi pengangguran :( Perasaannya gimana? hmmm campur aduk. Yang pasti sih nggak nyangka bakal selama ini. Awal-awal mencari pekerjaan, saya masih santai. Masih berpikir kalau mencari pekerjaan itu nggak akan terlalu sulit. Tapi memasuki bulan ke-enam, saya mulai khawatir. Apalagi beberapa kali mengalami kegagalan. Dan tiap kali mengalami kegagalan ---yeah, I'm just human--- saya sedih, pesimis dan ngeluh sambil sesekali nangis. Hahaha ngaku! Apakah...