Ini novel kedua Tere Liye yang saya baca setelah Hujan (yang nggak sempat saya review karena keburu lupa sama ceritanya). Saya bukan penggemar Tere Liye jadi saya nggak mengikuti novel-novel beliau. Tapi setelah membaca Hujan saya akui, tulisan beliau bagus. Saya nggak peduli tentang omongan-omongan tentang beliau yang sempat ramai di media sosial, yang saya nilai kan karyanya, bukan pribadinya hehehe. Balik lagi ke novel Tentang Kamu. Di bandingkan Hujan, dari segi cerita saya lebih...
Jika di definiskan, mencintai itu seperti apa? Untuk beberapa orang, tentu sangat mudah menjawab pertanyaan ini. Sesimpel mengatakan I love you atau I can't life without you. Yeah, you are free to describe it was like. Ada yang berkata ; "Ah, mencintai sih nggak perlu definisi, nggak perlu dikatakan seperti apa dan digambarkan bagaimana. Mencintai itu tentang rasa, yang kemudian di wujudkan dengan action". Wow, kalau seperti itu saya bisa jatuh cinta berkali-kali. Bisa jatuh...
Sinopsis : Pekerjaan saya memang kedengaran membosankan -mengelilingi tempat yang itu-itu saja, diisi kaki-kaki berkeringat dan orang-orang berisik, diusik cicak-cicak kurang ajar, mendengar lagu aneh tahu berbentuk bulat dan digoreng tanpa persiapan sebelumnya- tapi saya menggemarinya. Saya senang mengetahui cerita manusia dan kecoa dan tikus dan serangga yang mampir. Saya senang melihat-lihat isi tas yang terbuka, membaca buku yang dibalik-balik di kursi belakang, turut mendengarkan musik yang di nyanyikan di kepala seorang penumpang...bahkan kadang-kadang, menyaksikan...