Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

REVIEW SHARING THOUGHT TRAVEL

Amelia Utami.

"I never mean to start blogging, I think it's late. But if I didn't start to write, I would never start nothing"


Suatu hari pernah bilang ke Defbry : "Dep, jangan jadi pasangan yang insecure ya. Perasaan insecure itu lebih berbahaya dari cemburu."

Kenapa berbahaya? Insecure bisa di artikan sebagai perasaan tidak aman atau tidak percaya diri sehingga menimbulkan perasaan yang selalu curiga dan prasangka buruk. Ini tidak baik bagi sebuah hubungan karena kita wajib melaporkan segala kegiatan kita (lagi ngapain, ada dimana, sama siapa dan bla bla) dalam periode waktu yang berdekatan dan nyaris tanpa jeda. Awalnya rasa insecure itu mirip dengan rasa peduli atau kekhawatiran, tapi menjadi tidak wajar jika sudah mengganggu kehidupan kita.

Saya pribadi pernah mengalaminya. Itulah kenapa saya ingin sharing melalui tulisan di blog ini. Ketika awal-awal pacaran dengan Defbry, namanya juga lagi bahagia-bahagianya ya, kami hampir setiap hari menghabiskan waktu berdua (terlebih kami satu kampus dan jarak kosan kami dekat) : berangkat ke kampus, makan, ngerjain tugas, masak, main ke mall dan lain-lain (kecuali tinggal bareng ya, nanti di grebek lagi 😜). Setiap Defbry nggak ada kabar (padahal baru beberapa jam lalu ketemu) bawaannya khawatir mulu. Takut dia lagi jalan sama cewek lain atau dia lagi bales chat teman-teman ceweknya sedangkan chat saya di abaikan. Rasa nggak aman itu berlanjut dengan membombardir Defbry melalui chat whatsapp atau telfon berkali-kali. Terus begitu sampai ada kabar kalau dia lagi ngapain dan dimana. Lengkap dengan omelan panjang saya yang nggak terima karena nggak di kasih kabar. Apakah sampai situ saya sudah puas? Belum! Ketika bertemu Defbry hal pertama yang saya lakukan adalah meminjam HP dia. Memeriksa seluruh chatnya, media sosial bahkan saya pernah cek inbox email dia (hahahampun da! Sinting banget kalau di inget-inget). Secara pribadi Defbry memang nggak keberatan karena dia merasa nggak ada yang di sembunyiin. Chat-chat dengan teman perempuannya tidak ada yang dia hapus. Tapi anehnya, saya masih merasa tidak aman. Saya masih merasa...bahwa saya di bohongin.

Tanpa sadar, saya sudah terjangkit "virus" insecure... 🤣

Gimana saya bisa sadar dan terlepas dari insecure? Saat kami LDR! Saya pulang ke Indramayu dan Defbry masih stay di Bandung. Di saat hubungan kami rawan selingkuh atau retak karena jarak, justru saya lebih rileks menjalani hubungan dengan Defbry. Perasaan takut, khawatir dan prasangka buruk hilang perlahan-lahan. Mungkin karena saya lebih menghargai waktu pertemuan kami yang nggak se-intens dulu. Ditambah saat Defbry harus kuliah di luar negeri dan saya sudah sibuk bekerja, saya justru nggak ada pikiran buruk sama sekali tentang hubungan kami. Saya lebih memilih berpikir positif. Dan pikiran positif membantu saya dalam me-manage waktu kerja, menghubungi Defbry dan waktu untuk diri sendiri. Disaat semua balance, saya merasa happy.

Insecure itu melelahkan loh karena pikiran kita terkuras untuk "meladeni" pikiran buruk dan rasa tidak aman. Meskipun insecure tidak separah posesif yang sampai melarang kita berkegiatan atau bertemu dengan orang-oramg selain dia, tetap saja insecure tidak dibenarkan menurut saya. 

Oke, dia pasangan kamu, tapi hidup dia bukan hanya seputar tentang kamu selama 24 jam full. She/he is just human too. Dia punya keluarga, kehidupan sosial, kehidupan pekerjaan, hang out bersama teman-temannya dan tentu saja waktu me time. Insecure one of relationship goals? No, itu termasuk gejala mental illness! Kalau nggak ngecek hp pasangan, berasa nggak aman. Kalau pasangan sedang bersama dengan teman-temannya, berasa nggak aman. Kalau pasangan nggak ngabarin lebih dahulu, berasa nggak aman. Kalau insecure dijadikan alasan supaya pasangan nggak selingkuh, ya ampun apa kabar yang LDR beda negara. Kalau nggak mengandalkan teknologi dan kepercayaan, mau mengandalkan apa haaaaa? Percaya deh, kalau orang dasarnya mau selingkuh, insecure atau nggak insecure, dia akan tetap cari cara untuk sembunyiin.

LELAH NGGAK SIH, BOOO?

Jadi come on ...

Ngebebasin pasangan tuh bukan berarti kita nggak peduli atau nggak sayang. Tapi memang ada waktunya kita menghabiskan waktu dengan pasangan, sama keluarga, teman-teman atau bahkan waktu buat diri sendiri.

You are special. You are everything. Tapi give me time to karokean sama temen-temen tanpa hp bunyi ribut dengan pertanyaan insecure kamu, please...

Hahahaha.


Love.
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar

Iseng-iseng ngadain pooling di Instagram mau bikin postingan apa di blog, dua dari lima DM yang masuk, menyarankan untuk posting review skincare. Baiklaaah, posting pertama akan bahas skincare dulu. 

DAN LANEIGE LAGI!

APAKAH INI EFEK BRAND AMBASSADOR-NYA YANG BARU NIKAH? 🤣

Nggak, dasar aja saya ketagihan *elus-elus dompet* 

Setelah postingan sebelumnya membahas Laneige Anti-Pollution Care kali ini saya akan membahas Laneige Good Night Care Kit dan Sun Cream. Semuanya kemasan kit ya alias travel size. 

1. Lip Sleeping Mask


Ini favorit banget. Super love! Jangan judge ukurannya yang super mini. Isinya padat dan sekali colek bisa buat olesin seluruh bibir. Digunakan sebelum tidur. Wangi stroberinya harum dan lembab di bibir. Sampai bangun tidur pun masih terasa lembab. Sebelumnya, saya suka pake lip balm dulu sebelum pake lisptik karena bibir saya kering dan suka ngelupas. Sejak pake Lip Sleeping Mask, saya bisa langsung pake lipstik yeeey! 😄

2. Eye Sleeping Mask


Kabar baik untuk yang memiliki mata panda 🐼. Eye Sleeping Mask bisa membantu kamu mengurangi lingkaran hitam dibawah mata. Bentuknya gel. Setelah menggunakan kurang lebih 2 minggu, terlihat lingkaran hitam dibawah mata saya memudar. Hilang keseluruhan sih belum ya, tapi setidaknya nggak keliatan hitam banget. Kesannya lelah banget ya booo menjalani hidup yang berat ini #tsaaaaah.

3. Water Sleeping Mask


Sleeping Mask sudah di bahas di postingan sebelumnya ya. Bedanya hanya di aroma saja, yaitu Lavender. Karena ini kali kedua saya pake sleeping mask, sesuai anjuran dari web resmi Laneige, cukup digunakan 3 sampai 4 kali dalam seminggu.

KEBAYANG NGGAK TUH SEBELUM TIDUR PAKE 3 SKINCARE SEKALIGUS! 🤣🤣🤣

4. Watery Sun Cream


Awalnya iseng beli ini karena sun cream saya abis. Saya pikir bentuknya gel atau air gitu, ternyata bentuknya krim padat. So far sih cocok di wajah saya karena belum ada efek samping kaya wajah merah atau timbul jerawat. Meskipun cocok, tapi saya merasa kurang nyaman digunakan diwajah saya dibandingkan dengan sun cream sebelumnya dengan merk lain. Nggak nyamannya karena saat di aplikasikan di wajah, saya merasa wajah saya tebal kaya pake bb cream (btw, saya nggak suka pake bb cream karena nggak cocok). Belum lagi creamnya agak basah (mungkin karena watery) jadi saat ditimpa pake bedak, ya bedaknya kurang nempel. Selama ini solusinya, setelah pake laneige sun cream, saya diemin dulu beberapa menit baru setelah itu ditimpa bedak. Untuk daya tahan okelah, karena dipake aktivitas siang hari sampai sore muka masih tetap cerah 😃

Sekian review-nya, sekali lagi balik ke kondisi kulit wajah masing-masing ya. Belum tentu cocok atau nggak cocok. Kalau saya tipe orang yang nekad kalau cobain skincare. Beli dulu, baru tau hasilnya. Tapi ada baiknya baca review produknya dulu.


Love.
Amelia Utami
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Categories

  • DRAMA KOREA (5)
  • KATA BICARA (4)
  • RANDOM (1)
  • REVIEW (49)
  • SahabatDifabel (1)
  • SHARING (24)
  • THOUGHT (81)
  • TRAVEL (17)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  Januari 2020 (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (2)
    • ►  Februari 2018 (2)
    • ►  Januari 2018 (1)
  • ▼  2017 (47)
    • ►  Desember 2017 (3)
    • ▼  November 2017 (2)
      • Insecure
      • Review : Laneige Good Night Kit & Sun Cream
    • ►  Oktober 2017 (1)
    • ►  September 2017 (5)
    • ►  Agustus 2017 (8)
    • ►  Juli 2017 (6)
    • ►  Juni 2017 (4)
    • ►  Mei 2017 (6)
    • ►  April 2017 (3)
    • ►  Maret 2017 (2)
    • ►  Februari 2017 (5)
    • ►  Januari 2017 (2)
  • ►  2016 (23)
    • ►  Desember 2016 (3)
    • ►  November 2016 (4)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  Agustus 2016 (2)
    • ►  Juli 2016 (3)
    • ►  Juni 2016 (2)
    • ►  Mei 2016 (1)
    • ►  April 2016 (3)
    • ►  Maret 2016 (1)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (44)
    • ►  Desember 2015 (2)
    • ►  November 2015 (2)
    • ►  Oktober 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (4)
    • ►  Juli 2015 (5)
    • ►  Juni 2015 (6)
    • ►  Mei 2015 (15)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (3)
    • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  Januari 2015 (2)
  • ►  2014 (25)
    • ►  Desember 2014 (2)
    • ►  November 2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  September 2014 (4)
    • ►  Agustus 2014 (5)
    • ►  Juli 2014 (4)
    • ►  Juni 2014 (1)
    • ►  Mei 2014 (1)
    • ►  Maret 2014 (3)
    • ►  Februari 2014 (2)
  • ►  2013 (7)
    • ►  Desember 2013 (1)
    • ►  Agustus 2013 (2)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  Januari 2013 (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Desember 2012 (2)
    • ►  Oktober 2012 (1)
    • ►  September 2012 (1)
    • ►  Agustus 2012 (4)
    • ►  April 2012 (4)
    • ►  Februari 2012 (1)

Pinterest

Visitors

Followers

Populer Post

  • Review Dilan Bagian Kedua : Dia adalah Dilanku Tahun 1991
    Hai, karena saya lagi "libur" puasa dan kebetulan laptop kakak saya lagi nggak di pake, ijinkan saya melanjutkan kembali posting...
  • Bulan Ramadhan : Waktunya untuk Lebih Intropeksi Diri
    Hai, baru bisa  update posting #30hariproduktifmenulis. Sebenarnya ini murni karena kemalasan saya. Maafkan *salim*. Karena sekar...
  • Pengalaman Belanja Buku Via Online
    Tulisan ini tidak bermaksud untuk mempromosikan sebuah akun... Membeli dan membaca buku adalah salah satu hobi saya yang cukup konsist...
  • Pengalaman Menjalankan Diet GM
    Duh, sebenarnya geli ya bikin postingan tentang diet. Seumur hidup saya nggak pernah menjalankan diet karena badan saya pernah terlalu...
  • Jangan Terjebak Cinta yang Rumit
    Perlu di sadari, kehidupan cinta di kehidupan nyata sangat berbeda dengan kehidupan cinta dalam drama korea. Apapun bisa terjadi ...

Profil

Foto saya
Amelia Utami.
Random blogger. Kadang suka nulis serius, kadang galau, tapi lebih sering curhat.
Lihat profil lengkapku

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates