REVIEW NOVEL : CINTA AKHIR PEKAN

by - Agustus 06, 2016

Hallo sunday ....

Di hari minggu yang cerah ceria ini (yaila), saya akan mereview salah satu novel yang sudah selesai saya baca. Berhubung review di goodreads bagus-bagus (walaupun nggak menjamin juga), ditambah dengan profil penulis yang merupakan alumni Gramedia Writing Project 2 (Apa itu GWP ? cek disini), itu jadi salah satu alasan saya membeli novel ini tanpa ragu *tsaaaaaaaah*.

 

Covernya manis banget meskipun tipikal cover-cover yang kurang menjanjikan bagi saya.Pertama kali melihat cover dan judulnya, jujur aja awalnya saya mengira novel ini akan 100% bercerita tentang cinta-cintaan yang sudah umum. Tapi sekali lagi, never judge a book by cover or tittle! Karena begitu membaca Cinta Akhir Pekan hmmm saya seperti makan permen manis. Pengen lama-lama di emut di dalam mulut saking sukanya. Manisnya pas, nggak berlebihan. 
Oke langsung aja review ceritanya :

Arlin menghabiskan akhir pekannya bersama lima temannya, yaitu Dita, Bisma, Ferdy, Chandra dan Edwin di sebuah villa. Setelah semalam menghabiskan waktu dengan berpesta dan mabuk-mabukkan, keesokan paginya Arlin mendapatkan dirinya sudah...naked! Yes, Arlin yakin telah di perkosa semalam. Meskipun dia tidak begitu ingat apa yang terjadi karena pengaruh alkohol.

Dan nggak nyangka banget, ternyata Arlin ini tipe cewek yang lugu, polos dan nggak pernah minum-minum. Di tambah dia berbohong pada Mamanya agar bisa pergi dengan mereka. Nah, kan kena batunya! Huft.

Arlin yakin laki-laki yang tega memperkosanya ada di antara empat teman prianya. Tapi masalahnya, setelah di investigasi dan di interogasi, ke empat teman prianya ini memiliki alibi yang kuat bahwa mereka bukan pelakunya. Seakan sudah jatuh, tertimba tangga pula, Arlin yang sudah di perkosa dan belum menemukan pelakunya, ternyata hamil! Hidupnya saat itu seakan hancur dalam semalam. Hanya kepada Mamah dan Dita lah, Arlin menumpahkan kesedihannya. 

Ketika akhirnya salah seorang dari mereka mengaku sebagai pelakunya dan bersedia bertanggung jawab, Arlin serta merta tak percaya. Dia mengenal pria itu sejak di bangku SMP dan dia terkenal memiliki sifat yang baik. Ironisnya, keluarga Arlin justru mendukung Arlin menikah dengan pria tersebut agar benih yang di kandungnya tidak di cap sebagai anak haram. Dengan terpaksa Arlin menerima pernikahannya dan bertekad menjadikan rumah tangganya sebagai neraka bagi pria itu.

Nah, nah, penasaran kan siapa pria yang mau bertanggung jawab itu? Yup, Chandra tentunya. Dari awal sudah bisa ditebak dari ke empat pria itu, cuma Chandra yang pembawaannya kalem, baik dan ramah. Tapi sebagai pembaca, jelas saya tidak mau tertipu. Sebagaimana kata Arlin, Chandra ini memang terlalu baik untuk melakukan hal bejat seperti itu. Dan saya langsung menebak, bahwa pelaku yang sebenarnya adalah orang itu. Tapi saya tidak mau terburu-buru menyelesaikannya, saya ingin menikmati ceritanya. Terharu banget ada cowok baik kaya Chandra. Walaupun di perlakukan semena-mena oleh Arlin, dia tetap memperlakukan Arlin sebagai seorang istri. DUUUUUH KZL!

Sampai akhirnya pelan-pelan rahasia itu mulai terkuak dan jeng....jeng...jeng....tebakan saya ternyata benar! Pelaku yang sebenarnya memang orang itu. Bagusnya, mas Dadan tidak terburu-buru mengungkapkannya. Penulis ingin mengajak pembaca mengikuti petunjuk-petunjuk yang di berikannya sehingga bisa menebak-nebak siapa pelaku yang sebenarnya. Ending ceritanya juga membuat saya tersenyum dan bilang : "ya orang baik emang jodohnya sama yang baik". Yang jahat mending ke laut ajeeeee! *emosi*

Notes : 
Ini pertama kalinya bagi saya membaca novel dari penulis GWP. Suprising, nggak mengecewakan. Saya sendiri pernah mengikuti ajang GWP tahun 2015 yang lalu, tapi belum rezekinya kali ya novel saya belum di lirik editor hehehehe. Bagi yang suka novel, saya sarankan untuk membuat akun di GWP. Siapa tau rezeki kaaaaaaan. Good luck!

Love.
Amelia Utami 

You May Also Like

0 komentar