Bagaimana Mendapatkan Ide dalam Menulis Posting Blog?

by - Mei 25, 2017

Gila, judulnya panjang bener ya udah mirip pakarnya aje, padahal mah masih amatiran haha.





*note : foto di ambil dari google.

Bagi yang memiliki blog atau orangnya sering di sebut blogger, menulis posting baru adalah sebuah kewajiban (iya nggak sih? Itu mah gue aja kali ya 😀). Ya meskipun nggak setiap hari, minimal satu minggu sekali atau satu bulan ada satu posting baru lah ya. Seorang blogger "dituntut" (terutama oleh diri sendiri) untuk menulis posting baru demi konsistensi dalam menulis atau alasan lainnya hmmmm biar blognya nggak di anggurin gitu loh. Kan sayang udah bikin, tapi nggak di isi-isi sama tulisan.

Alasannya macam-macam....

Belum ada waktu. Alasan yang masuk akal. Saya juga kadang gitu sih. Jangankan buat ngetik tulisannya, buka laptopnya aja males. Hhhh

Takut nggak ada yang baca. Ya kalau nggak ada yang baca memang kenapa? Mau tutup akun blognya haaaah? Nulis blog salah satu tujuannya memang untuk di baca orang, tapi bukan di jadikan tujuan utama. Come on, nulis mah nulis aja. Selama kontennya baik, ya maju terus. Anggap aja sebagai latihan. Ye kaaan?

Nggak ada ide.

NAH INI NIH. INI YANG MAU DI BAHAS.

HASRAT (((HASRAT YA ALLAH HAHA))) MENULIS SUDAH ADA, TAPI IDE NGGAK DATANG-DATANG. TENAAAAANG, KAMU NGGAK SENDIRIAN. 

Saya bukan blogger profesional sih, tapi saya mau sharing berdasarkan pengalaman pribadi bagaimana mendapatkan ide untuk menulis posting blog.

*kalau ada yang mau menambahkan dengan senang hatiiii....
  1. Perasaan. Pernah denger orang yang lagi patah hati atau jatuh cinta bisa nulis sebuah novel dengan ratusan halaman? Nah, itu bukti bahwa perasaan yang sedang kita alami bisa di jadikan ide tulisan. Itu sih cuma contoh aja. Karena nulis posting blog nggak usah banyak-banyak kata kaya nulis novel. Tapi intinya sama, perasaan yang kita alami, entah senang, sedih, marah, kecewa bahkan putus asa, bisa di jadikan ide menulis. Jadi, energi negatif kamu tersalurkan lewat tulisan sehingga berubah jadi energi yang positif. Tapi selalu ingat, bahwa menulis tetap membutuhkan etika. Walaupun menulis berdasarkan perasaan, kata-kata kasar atau mengumpat apalagi sampai merugikan orang lain  tidak di perbolehkan ya. 
  2. Profesi. Kamu bisa menceritakan tentang profesi yang sedang kamu jalankan lewat tulisan di blog. Bagaimana suka duka dan keseruannya sampai informasi-informasi yang mungkin bermanfaat untuk pembaca.
  3. Membaca buku. Kamu bisa membuat review buku yang sudah selesai kamu baca. Ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan referensi buku.
  4. Menonton film. Atau drama korea (itu mah gue, gue. Puas lo? Wkwk). Biasanya kalau selesai nonton film, selain pengen buat review, kita juga kadang terinspirasi lewat ceritanya atau kebetulan ceritanya mirip dengan kehidupan kita atau dengan perasaan yang sedang kita alami. Nah, daripada galau nangis di pojokan mending langsung "hajar" lewat tulisan. Ya siapa tau ada yang merasakan hal yang sama.
  5. Travelling. Aduuuh kalau ada blogger yang ngga nulis padahal dia baru pulang dari travelling, piknik, jalan-jalan atau apalah itu, sayang banget ih. Travelling itu sumber ide paling manjur dan kemungkinan banyak yang bakal baca.
  6. Hobi. Selain travelling, hobi adalah ide menulis paling manjur. Apalagi kalau kamu punya hobi unik dan beda sama yang lain, misalnya ngejar-ngejar cinta si dia (naon sia Ami?). Hobi membuat kesempatan kamu untuk sharing lebih besar. Siapa tau kamu bisa ketemu temen yang hobinya sama. Seru kan?
  7. Thought. Kamu sedang gelisah dengan keadaan negeri ini? Atau dengan keadaan lingkungan kamu? Kamu bisa sharing pemikiran kamu lewat tulisan di blog. Jangan takut tulisan kamu di labeli aneh-aneh. Selama tujuannya baik, maju teruuus.
  8. Curhatan temen. Hayo siapa yang suka dapet ide tulisan setelah mendengarkan curhatan teman? Jangan lupa minta izin ke temen kamu sebelum di posting ya. Kalau nggak berani izin, jangan sampai mencantumkan nama hehe. Kalau kamu pintar mengolah tulisan hasil curhatan (dalam artian tidak di buat-buat), kamu bisa menghasilkan tulisan yang menarik.
  9. Pengalaman. Namanya juga hidup ya. Kita pasti pernah mengalami peristiwa, baik itu yang menyenangkan atau pun yang tidak menyenangkan. Kamu bisa menjadikannya sebagai pelajaran. Misalnya itu pengalaman yang kurang menyenangkan, kamu bisa sharing lewat tulisan di blog agar pembaca lebih waspada sehingga tidak mengalami hal yang sama seperti kamu.
Itulah sembilan *eh banyak banget ya? Haha* bagaimana mendapatkan ide dalam menulis posting blog. Oh ya, bagi saya menulis itu ada golden time-nya. Jadi begitu ada ide, secepat mungkin saya eksekusi. Seandainya saya lagi sibuk padahal ide menulis sedang membuncah (edan bahasanya), biasanya saya nulis sebisa saya dulu di notes hp. Saran saya sih, jangan terlalu lama ide tulisan mengendap di kepala. Selain nanti lupa, biasanya feel terhadap ide tulisan itu jadi hilang begitu aja. Ujung-ujungnya ya nggak jadi nulis. Curhat yeee? Iyeee. Hihi

Akhir kata, semangat menulis.

Semoga bermanfaat.

Love.
Amelia Utami

You May Also Like

0 komentar