REVIEW NOVEL : Dimi Is Married

by - Agustus 03, 2017




Baca sinopsisnya di goodreads aja ya *pemalas*

Kali ini saya akan review novel yang (lagi-lagi nggak sengaja saya beli), yaitu novel metropop Dimi is Married. Novel ini terbit kalau nggak salah pada tahun 2011, dan saya membeli sudah dengan cetakan dan cover yang baru. Wow, saya telat banget ya? Haha sudah biasa.

Secara keseluruhan ceritanya klasik banget. Tentang perjodohan laki-laki tampan, kaya, mapan, bad boy -pokoknya sempurna banget- bernama Garda dengan perempuan dari keluarga yang biasa saja bernama Dimi. Ayah keduanya merupakan teman dekat dimasa lalu sehingga jalannya perjodohan pun cukup mulus tanpa banyak drama layaknya di sinetron. Apalagi Dimi langsung jatuh hati pada pesona Garda di pertemuan pertama dan mudah saja untuk dia menerima perjodohan tersebut.

Yang membuat novel ini unik sekaligus menarik adalah tokoh Dimi itu sendiri. Tidak seperti tokoh Garda yang sempurna banget layaknya aktor utama di drama korea, tokoh Dimi lebih realistis menurut saya. Dimi itu unik (pekerjaannya saja unik, reporter disebuah majalah tumbuhan), polos, penampilannya casual dan sikapnya natural. Dia mungkin tidak cantik dan keren, tapi dia menjadi diri sendiri. Dibalik sikapnya tersebut, siapa sangka dia sangat pintar mengolah perasaan dan konflik rumah tangganya dengan sikap yang...apa ya kalau saya jadi dia, saya juga akan melakukan hal yang sama. Jangan di kira orang polos gampang di bodohi atau diam saja saat tertindas. Tidak, Dimi tidak seperti itu. Dan cerita pun bergulir semakin seru.

Ini kali pertama saya membaca tulisan Retmi SB dan suprising saya menikmati gaya tulisannya. Konflik yang dia bangun memang biasa dan seperti kebanyakan novel metropop lainnya, tapi nggak tau kenapa saya seperti larut didalam konflik hubungan Garda dan Dimi yang rumit. Satu sisi membela Dimi, tapi di sisi lain kasihan dengan Garda. Alhasil hanya dalam waktu satu hari, saya sudah berhasil menamatkan Dimi is Married dengan jumlah halaman kurang lebih 350 lembar itu. *tepok tangan* karena biasanya butuh waktu minimal 3 hari hahaha.

Bagi saya kekurangan novel ini hanya pada ending-nya. Terlalu terburu-buru. Saya ingin membaca ending kisah Dimi dan Garda lebih spesifik setelah mereka berhasil melewati badai rumah tangga mereka. Dan yeah walaupun endingnya cukup jelas, tapi saya kurang puas. Andai saja penulis tidak terburu-buru menamatkan kisah mereka hehehe.

Oh ya, menurut saya penulis sangat apik menyisipkan beberapa humor yang berhasil membuat saya tertawa berkali-kali.


3,5 dari 5 untuk Dimi is Married! 

Kisah manis yang layak dibaca ketika senggang :)


Love.
Amelia Utami

You May Also Like

0 komentar